Selasa, 02 September 2008

Konfigurasi VRRP di mikrotik

  • PENDAHULUAN

Virtual Router atau VRRP Group merupakan sekumpulan router yang difungsikan utk kebutuhan redundancy. Jumlah dari router yang dapat lebih dari satu virtual router. VRRP juga akan ada satu device yang berperan sebagai master dan beberapa router yang akan berfungsi sebagai backup. Pada VRRP, Router Master prioritynya diset 255, sedangkan pada Backup diset antara 1-254, dengan nilai default prioritynya adalah 100 yang masing-masingnya mempunyai sebuah VRID (Virtual Router ID) yang unik.

Pada VRRP, Master akan mengirimkan advertisement (seperti hello message) setiap 1 detik menggunakan multicast 224.0.0.18 port 112. Apabila router Master mengalami down, maka tidak ada advertisement yang dikirimkan, sehingga router Backup akan menunggu selama Master Down Interval yang lamanya tiga kali waktu advertisement ditambah skew time (skew time = (256 – priority) / 256 ). Selanjutnya router Backup dgn dengan nilai priority tinggi akan menjadi router Master

  • ALAT
  1. 2 Router dengan OS Mikrotik
  2. 2 Hub
  3. 4 NIC
  4. 5 Kabel Straight
  5. PC Client
  • TOPOLOGI

  • LANGKAH KONFIGURASI
  1. VRRP Master
  • Login sebagai admin dengan password 123456.
  • Aktifkan program winbox dan masuk ke tab terminal.

  • Buat ip pada masing-masing interface pada router master.

  • Setelah memberi ip pada router lalu masuk ke ip vrrp, lalu masukan interface dan prioritynya. (Pada router Master prioritynya 255)

  • Lalu lihat dengan perintah print, apakah router tersebut sudah menjadi master atau belum. Apabila sudah terdapat flag ‘M’ pada sisi sebelah kiri, maka sudah berfungsi sebagai master.

  • Kemudian masukan alamat ipnya yang akan difungsikan sebagai ip aliasing pada router tersebut.

  • Lihat status ip tersebut apakah sudah aktif atau belum dengan melihat flag ‘A’ yang ada pada sisi sebelah kiri.

  • Maka langkah konfigurasi Router Master telah selesai.

  1. VRRP Backup
  1. Konfigurasi pada router Backup tidak berbeda halnya dengan konfigurasi router master.
  2. Login sebagai admin
  3. Aktifkan program winbox dan masuk ke terminal.

  1. Buat ip pada masing-masing interface di router backup.

  1. Setelah memberi ip pada router lalu masuk ke ip vrrp, lalu masukan interface dan prioritynya.(Pada router backup prioritynya dari 1-254)

  1. Lalu lihat dengan perintah print. Apabila sudah terdapat flag ‘B’ pada sisi sebelah kiri, maka sudah berfungsi sebagai Backup.

  1. Kemudian masukan alamat ipnya yang akan difungsikan sebagai ip aliasing pada router tersebut.

  1. Lihat status ip tersebut apakah sudah aktif atau belum dengan melihat flag ‘A’ yang ada pada sisi sebelah kiri.

  1. Maka langkah konfigurasi Router Backup telah selesai.
  • HASIL PENGUJIAN
  • Lihat ip address pada masing-masing router (Master dan Backup)
    • Master

  • Backup

  • Setelah itu untuk melakukan pengujian apakah router backup dapat berfungsi sebagai router master, kita dapat mematikan router master.
  • Apabila kita uji dengan menggunakan perintah print pada router backup dan terdapat flag ‘M’ pada sisi sebelah kiri,maka router backup sudah dapat berfungsi sebagai router master.


  • KESIMPULAN

Dengan menggunakan VRRP kita akan mendapatkan satu keuntungan, yaitu kita mempunyai router cadangan.Jadi apabila router master kita terkena gangguan atau rusak maka kita masih mempunyai router cadangan yang bias berfungsi sebagai router master.

Tidak ada komentar: